Thursday, March 31, 2011

Citizen-Driven Strategic Planning in Local Government The Case of Orange County, Florida


A.     Pendahuluan
Kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah mengalami penurunan yang cukup dramatis terutama sejak tahun 1970-an. Ini terkait banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh Pemerintah Federal dan aspirasi rakyat yang kurang diperhatikan. Kemudian muncul gagasan untuk meningkatkan partispasi masyarakat,dimana  ketertarikan untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan tindakan-tindakan yang penting telah dilakukan pemerintah sejak tahun 1995 di Florida, yaitu pada 4 April 1995, Linda W. Chapin, pemimpin terpilih di Orange County, Florida, melalui  program “Citizen First!

The Citizen First ini menempatkan pemerintah dalam posisi sebagai pelayan masyarakat sehingga pemerintah harus meningkatkan pelayanan yang dilakukannya kepada masyarakat. Konsep dasar dari program ini adalah untuk membuat agar perbedaan antara pelayanan yang dilakukan sektor swasta dengan sektor publik tidak terlalu jauh kesenjangannya terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

B.      Proses Perencanaan dengan Melibatkan Warga Masyarakat: Alternatif-alternatif yang tersedia
1.      One-Time Systemic Interventions
The National Civic League dengan Alliance for National Renewal , telah mengembangkan  model The Community Visioning and Strategic Planning Handbook. Kemudian model Future Search Conferences yang didiskripsikan oleh Marvin Weisbord dalam Discovering Common Ground (1992). Dari semua model tersebut secara umum menggambarkan bahwa perlu untuk membawa kepentingan-kepentingan yang disampaikan masyarakat dalam pembuatan kebijakan.
2.      Citywide Citizen Participation Programs
Beberapa kota mengembangkan program Citywide untuk memperoleh partisipasi warga secara berkelanjutan. Penerapan Citywide Citizen Involvement selain memfasilitasi publik dalam pembuatan keputusan secara terus menerus juga  menyediakan akses saluran yang sah bagi aspirasi masyarakat dalam perencanaan citywide dan usaha yang bervisi ke depan. Kemudian menentukan prioritas anggaran dan menyediakan pemecahan masalah yang muncul dan dapat digunakan untuk membantu memetakan arah di masa depan.
3.      Ad Hoc Solicitattions of Citizen Input
            Pemerintah daerah menggunakan berbagai macam metode untuk memperoleh masukan warga yang tidak hanya menyeluruh ataupun  terus menerus tetapi juga menyediakan sebuah bentuk yang penting bagi masukan tersebut agar menjadi langkah awal perencanaan strategis. Lingkungan masyarakat yang berbeda menggunakan pendekatan yang berbeda dalam merangkum keanekaragaman yang besar dari warga.

C.      Kasus Orange County, Florida
Orange County terletak di Florida, Amerika Serikat dan merupakan bagian dari Orlando-Kissimmee Metropolitan Statistical Area (MSA). Orange County dipimpin oleh  Board of County Commissioners, dikepalai oleh Mayor of Orange County. Orange County merupakan salah satu daerah penghasil  jeruk, yang terkenal dengan nama  jeruk Florida
            Untuk menyelaraskan ide dengan Citizen First!, Linda Chapin meminta pemerintah Orange County  menyusun sebuah perencanaan startegis tahunan, yang sepenuhnya dikendalikan oleh  kepentingan dan kepedulian masyarakat, yang akan memberikan petunjuk bagi pemerintahan dengan ongoing basis. Masyarakat diperkenankan untuk menyampaikan keinginan dan kebutuhan mereka kepada pemerintah, dan pemerintah diwajibkan untuk mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dengan cermat.
Orange County membuat suatu visi dan cara untuk  meraih visi tersebut  yang harus diikuti Orange County selama 10-15 tahun. Memiliki 10 sasaran Startegis Orange County yang diterbitkan pada tahun anggaran 1996-1997. Sasaran strategis ini didapat dari akun kebutuhan – kebutuhan dan kepentingan –kepentingan warga yang tergabung dalam survey, Focus Group, sesi retreat, dan segala usaha lainya yang melibatkan warga .
D.     Analisis
            Pada dasarnya progaram Citizen First! Adalah suatu upaya di dalam mewujudkan manajemen instansi pemerintah berbasis kinerja. Dimana dalam mencapai suatu pemerintah yang berbasis kinerja diperlukan suatu ukuran (measurement) kinerja yang jelas dan sesuai di dalam menilai suatu kinerja instansi pemerintah. Hal ini menjadi penting karena pemerintah adalah suatu organisasi yang kompleks dengan banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pemerintah tersebut. Maksud dari organisasi yang kompleks adalah suatu organisasi yang melibatkan berbagai elemen dan masyarakat sebagai stakeholder dengan keanekaragaman tingkat intelektualitas, ukuran kepuasan, kepentingan yang beragam dan sebagainya, sehingga sulit untuk menemukan bagaimana suatu Pemerintah bisa dikatakan kinerjanya bagus. Sedangkan kalau sektor swasta kinerja umumnya hanya diukur dengan tingkat laba, semakin besar laba yang dihasilkan adalah semakin bagus.
            Dengan program Citizen First! Ini diharapkan pemerintah bisa mengetahui apa saja yang menjadi keinginan warganya untuk bisa mendapatkan kepuasan sebagai warga negara di suatu wilayah. Dengan program ini pemerintah akan lebih mengetahui atas apa yang harus diberikan kepada warganya, sehingga warganya merasa puas kemudian setelah itu terpenuhi kinerja pemerintah dapat dikatakan bagus. Ini lebih menekankan pada proses bottom-up di dalam mendapatkan apa yang menjadi ukuran kepuasan warga yang pada akhirnya menjadi ukuran kinerja pemerintah. Metode bottom-up sudah dilakukan di Indonesia tetapi terbatas pada proses penganggaran saja terutama penyusunan RKA-KL tetapi belum sampai melibatkan masyarakat seperti Citizen First! disamping itu ini sebatas hanya untuk mengetahui apa yang akan dilaksanakan oleh suatu instansi pemerintah kemudian ukuran kinerja masih belum pasti.
            Dengan Citizen First! partisipasi masyarakat akan meningkat dan ini adalah suatu yang mendukung terciptanya good governance pada pemerintahan. Partisipasi ini adalah salah satu unsur di dalam mencapai good governance. Hal ini didukung oleh UNDP dan World Bank (1994) yang menyatakan bahwa partisipasi (participation) warga dalam urusan publik merupakan salah satu unsur dan karakteristik dari good governance. Dengan good governance maka akan menciptakan suatu pemerintahan yang kondusif dan akan memudahakan di dalam proses perencanaan strategis dari pemerintah itu sendiri.
            Citizen First! belum bisa secara langsung diterapkan di  Indonesia, karena beberapa alasan diantaranya:
·         Tingkat pendidikan masyarakat di Indonesia secara keseluruhan masih rendah, sedangkan keterlibatan masyarakat akan efektif jika tingkat intelektualitasnya secara umum tidak terlalu timpang dengan aparat pemerintah.
·         Sistem informasi pemerintah yang masih belum bagus, padahal penerapan program tersebut membutuhkan suatu jaringan komunikasi yang handal dan transparan.
·         Birokrasi yang terlalu mengutamakan formalitas daripada substansi, dimana dalam program tersebut lebih mengutamakan esensi partisipasi masyarakat dan prosedurnya akan mengikuti secara fleksibel.
·         Masyarakat yang masih apatis dan kepeduliannya rendah terhadap keadaan lingkungannya, kemudian pemerintah yang kurang inisiatifnya dalam melibatkan masyarakat pada perencanaan strategis.
·         Banyak daerah-saerah yang masih sangat minim dari kemampuan secara material dan immaterial terutama daerah-daerah baru hasil pemekaran dan daerah yang masih dalam kategori terbelakang/ miskin (PAD di bawah rata-rata).
Menurut saya, Citizen First! ini sangat bagus untuk mengarahkan suatu pemerintah yang berbasis kinerja dan perlu diusahakan penerapannya di Indonesia dengan beberapa upaya beikut:
·         Peningkatan pemerataan kemampuan ekonomi melalui kebijakan desentralisasi fiskal yang memadai untuk meningkatkan kualitas daerah secara material maupun imaterial.
·         Menanamkan kesadaran dan kepeduliaan masyarakat terhadap wilayahnya dengan sosialisasi dan peningkatan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat dalam perencanaan strategisnya.
·         Menumbuhkan komitmen masyarakat terhadap wilayahnya dan pemimpin puncak terhadap tugas dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.
·         Membuat suatu media komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, misalnya mengadakan survei dan forum diskusi dimana masyarakat dapat menyampaikan aspirasi secara formal.
·         Merumuskan dan menyapakati prioritas pembangunan berdasarkan hasil komunikasi pemerintah dan masyarakat tidak hanya sebatas instansi pemerintah di  level paling bawah, tetapi masyarakat terlibat secara nyata seperti adanya forum interaktif antara pemerintah dan warga.
·         Mengadakan program-program pembangunan yang melibatkan masyarakat, seperti contohnya: Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri).
·         Menyediakan sarana bagi masyarakat untuk memberikan feed back  dan evaluasi atas pelayanan yang telah diberikan oleh pemerintah, sehingga pemerintah bisa melakukan perbaikan dan peningkatan kinerjanya.
Dengan penerapan suatu program yang menyerupai esensi dari penerapan Citizen First! di Orange County, maka Pemerintah Indonesia akan lebih dekat dengan suatu manajemen yang berbasis kinerja dengan ukuran kinerja yang lebih jelas. Peningkatan partisipasi masyarakat yang signifikan terhadap proses pembangunan dan perencanaan strategis pemerintah di Indonesia akan meningkatkan good governance dan pada akhirnya menjadi suatu kekuatan tersendiri bagi Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar untuk mewujudkan pemerintahan yang berkinerja tinggi. Dengan kinerja yang bagus secara otomatis akan lebih mudah di dalam mewujudkan tujuan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.

E.      Kesimpulan
Program Citizen First! pada dasarnya adalah program yang tepat untuk mewujudkan suatu manajemen instansi pemerintah yang berbasis kinerja. Ini menekankan pada peningkatan partsipasi masyarakat untuk menentukan arah kebijakan pemerintah dan mendapatkan suatu ukuran kepuasan masyarakat yang bisa digunakan sebagai indikator dalam menilai kinerja pemerintah. Dengan dua hal tersebut pemerintah akan bisa mencapai good governance dan menyusun suatu rencana strategis dengan visi misi yang jelas untuk bisa mewujudkan suatu kinerja yang bagus menurut ukuran masyarakatnya. Dan dengan bisa memenuhi keinginan masyarakatnya sesuai yang diharapkan maka akan tercipta suatu kepuasan publik yang mengindikasikan suatu kinerja pemerintahan yang bagus.
Program ini masih belum bisa diterapkan di Indonesia sepenuhnya secara langsung tetapi perlu beberapa langkah secara bertahap untuk bisa menerapkannya. Untuk mencapai suatu pemerintahan berbasis kinerja, Pemerintah Indonesia harus mengusahakan suatu program yang sejenis yang memiliki esensi yang sama dengan Citizen First! sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini dan dikembangkan secara bertahap sampai pada tahap yang sama dengan program Citizen First! yang diterapkan di Orange County, dengan demikian pemerintah akan lebih mudah di dalam mencapai suatu kinerja yang bagus dengan ukuran kepuasan masyarakat yang sesuai dengan keinginan masyarakat itu sendiri.

No comments:

Post a Comment